Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:02:06【Sehat】165 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(2)
Artikel Terkait
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Stafsus: MBG
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
Resep Populer
Rekomendasi

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG